nusakini.com - Jakarta - Guna mendongkrak perolehan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor (PKB dan BBNKB), Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Timur akan menambah enam gerai pelayanan.

Plt Kepala Unit Pelayanan PKB dan BBNKB Jakarta Timur, Wigat Prasetyo mengatakan, enam gerai layanan ini sangat dibutuhkan untuk peningkatan perolehan pajak. Saat ini di wilayahnya baru ada empat gerai yang beroperasi.

"Saat ini kita sedang persiapkan menambah enam gerai layanan. Sebelumnya kita sudah ada empat gerai. Diharapkan keenam gerai itu dapat mendongkrak pendapatan pajak," kata Wigat Prasetyo

• Pemprov DKI Dukung Generasi Cerdas Berinternet bagi Anak Jakarta
• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga

Menurutnya, enam gerai layanan yang akan disiapkan itu adalah, gerai di Kecamatan Cakung dan Kecamatan Kramat Jati. Kemudian gerai mobil layanan Samsat keliling di Kelurahan Pondok Kelapa dan Ujung Menteng. Selain itu dua gerai layanan drive thru di AEON Cakung dan Kampung Artis, Cipayung.

"Kita sedang koordinasi dan persiapkan segala sesuatunya. Ditargetkan pada Oktober sudah dioperasikan," tuturnya.

Sementara, empat gerai layanan yang sudah beroperasi selama ini adalah Samsat Keliling di Tamini Square, Grand Cakung dan Pasar Induk Kramat Jati. Selain itu layanan Samsat di Kecamatan Pulogadung.

Kasubag TU UP PKB dan BBNKB Jakarta Timur, Iwan Syaefudin menambahkan, tahun 2018 ini pihaknya menargetkan perolehan pajak kendaraan bermotor (PKB) sebesar Rp 1,652 triliun.

Sedangkan target perolehan BBNKB sebesar Rp 1,231 triliun. Dengan penyediaan enam gerai baru nanti, diharapkan dapat mendongkrak perolehan pajak.

"Saat ini realisasi PKB sampai April tercapai 30,34 persen. Sedangkan realisasi BBNKB 29,35 persen," tandasnya.(pr/kj/al)